
Dorong Tertib Administrasi, KPU Sulut Gelar Bimtek Pengelolaan Kearsipan dan Penggunaan Aplikasi SRIKANDI
Manado, sulut.kpu.go.id — Dalam rangka mendukung transformasi digital dan mewujudkan tertib administrasi, KPU Sulut menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Kearsipan dan Penggunaan Aplikasi SRIKANDI. Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh jajaran KPU Provinsi yang terdiri dari Para Kepala Sub Bagian, Staf Pelaksana serta Operator Srikandi sementara untuk KPU Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara, diikuti oleh Kepala Subbagian Umum dan Logistik serta operator aplikasi SRIKANDI,Rabu (30/7/).
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis dalam pengelolaan arsip dinamis, sekaligus memperkuat penerapan SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) sebagai platform resmi persuratan dan kearsipan elektronik di lingkungan KPU
Pelaksanaan Bimtek ini dipantau langsung oleh Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara Bpk Meidy R Malonda.
Mengawali kegiatan, Plt. Kepala Bagian Keuangan Umum dan Logistik KPU Sulut Rudy Lalonsang membacakan laporan penyelenggaraan Kegiatan.
Selanjutnya peserta menerima pengarahan dari Kepala Bagian Persuratan dan Tata Usaha Pimpinan Sekretariat Jenderal KPU RI, Rizki Indah Susanti. Dalam sambutannya, Rizki menggarisbawahi pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap aplikasi SRIKANDI, terutama dalam aspek teknis yang selama ini masih menjadi tantangan di sejumlah satuan kerja.
“Meskipun telah 12 bulan penerapan SRIKANDI berjalan, dari hasil evaluasi kami masih ada beberapa kendala dalam penggunaannya yang perlu ditingkatkan lagi pemahamannya seperti pengelolaan unit kerja dan jabatan, proses registrasi naskah dinas, serta penggunaan tanda tangan elektronik, khususnya untuk dokumen rahasia. Bimtek ini menjadi kesempatan untuk menyelaraskan pemahaman dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan,” ujarnya.
Pemaparan materi utama disampaikan oleh Kepala Subbagian Persuratan dan Arsip Setjen KPU RI Tatit Dwiwiarti Santoso. Ia memaparkan alur kerja persuratan dan prinsip-prinsip pengelolaan arsip dinamis berdasarkan kebijakan nasional, serta menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengarsipan digital sebagai bagian dari reformasi birokrasi.
Peserta juga mendapatkan pendampingan langsung dalam sesi praktik penggunaan aplikasi SRIKANDI yang dipandu oleh tim teknis dari Biro Persuratan. Sesi ini membahas tiga aspek utama yaitu Alur kerja berdasarkan unit kerja dan jabatan,proses surat menyurat digital, dan prosedur pemberkasan arsip elektronik.