Berita Terkini

KPU Sulut Gelar Rakor Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih dan Pemetaan TPS Pilkada 2024

Tomohon, sulut.kpu.go.id –– KPU Sulut menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pemutakhiran Data Analisis DP4, Coklit, dan Pemetaan TPS Pemilihan Tahun 2024 pada 19-20 Maret 2025 di Aula Kantor KPU Tomohon. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meninjau berbagai aspek teknis penyelenggaraan pemilihan, khususnya terkait akurasi data pemilih dan efektivitas pemetaan TPS.

Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, membuka kegiatan dengan menekankan bahwa evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dalam proses pemutakhiran data pemilih dan pemetaan TPS, tetapi juga sebagai referensi bagi penyelenggaraan Pilkada di masa mendatang. "Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam penyempurnaan sistem pemutakhiran data pemilih, memastikan transparansi, serta meningkatkan kualitas pemilu dan partisipasi masyarakat," ujarnya.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggara, Salman Saelangi, dalam paparannya mengungkapkan bahwa secara umum proses pemutakhiran data berjalan cukup baik. Namun, masih ditemukan beberapa tantangan, seperti tingkat partisipasi pemilih yang sedikit menurun dibandingkan Pilkada sebelumnya. Salah satu faktor yang disoroti adalah penyampaian surat pemberitahuan memilih (C6) yang belum optimal di beberapa daerah perkotaan, terutama di kawasan permukiman baru. Selain itu, perpindahan penduduk yang belum sepenuhnya teridentifikasi dalam DP4 menjadi tantangan tersendiri dalam memastikan akurasi daftar pemilih.

Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Lanny Ointu, menambahkan bahwa tahapan Pilkada di Sulawesi Utara akan resmi berakhir pada Mei 2025, setelah laporan evaluasi dan pertanggungjawaban diserahkan sesuai ketentuan yang berlaku. "Kami telah menetapkan pasangan calon pada Februari 2025, sehingga tahapan Pilkada akan rampung dalam tiga bulan setelahnya. Laporan evaluasi ini nantinya akan menjadi dokumen penting dalam penyelenggaraan pemilu di masa mendatang," jelasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman, seperti Uslimin (Demisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan), Marlon Taroreh (Lurah Walian Dua), dan Konny Roky Worung (Lurah Paslaten Satu), yang memberikan perspektif terkait dinamika pemilih dan pemetaan TPS di daerah. Peserta yang hadir terdiri dari KPU Kabupaten/Kota se-Sulut, perwakilan eks PPK dan eks PPS Tomohon, serta jajaran Sekretariat KPU Provinsi Sulut.

Melalui evaluasi ini, KPU Sulut berharap dapat merumuskan strategi perbaikan dalam pemutakhiran data pemilih, optimalisasi pemetaan TPS, serta peningkatan efektivitas sosialisasi kepada masyarakat, sehingga pelaksanaan Pilkada ke depan semakin baik dan tingkat partisipasi pemilih tetap optimal.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 830 kali