
Penulisan Buku Analisis dan Pengendalian Risiko Tahapan Pemilihan 2024 Masuki Pembahasan Kedua
Minahasa Selatan, sulut.kpu.go.id – KPU Sulut kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi kedua terkait Penelitian dan Penulisan buku Analisis dan Pengendalian Risiko Tahapan Pemilihan Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor KPU Minahasa Selatan pada Selasa (15/4).
Rakor dibuka secara resmi oleh Anggota KPU Sulut Meidy Y. Tinangon yang sekaligus Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan.
Dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara editor dan penulis dalam menghasilkan karya yang berkualitas dan berkontribusi nyata terhadap penguatan demokrasi elektoral di Indonesia.
“buku ini diharapkan menjadi referensi strategis bagi para penyelenggara pemilu, akademisi, dan masyarakat luas dalam memahami serta mengantisipasi potensi risiko di setiap tahapan pemilihan. "Kita ingin buku ini tidak hanya menjadi dokumen ilmiah, tetapi juga pedoman praktis yang bisa diimplementasikan," tegasnya.
Rapat ini juga menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidangnya, yakni Dr. Ferry Daud Liando, Dekan FISIP Universitas Sam Ratulangi Manado, serta Rikson Chidwan Karundeng, praktisi jurnalis yang berkecimpung dalam peliputan isu-isu politik dan kepemiluan.
Kegiatan ditutup kembali oleh Meidy Tinangon, yang dalam penutupannya menggaris bawahi beberapa harapan penting untuk keberlangsungan proyek ini. Ia berharap agar seluruh tim tetap menjaga semangat kolaboratif, memperhatikan timeline, serta menjunjung tinggi integritas dalam setiap tahap penulisan.
“Ini bukan sekadar proyek akademik, tetapi bagian dari tanggung jawab moral kita dalam memperkuat sistem demokrasi yang lebih partisipatif dan minim risiko,” tutup Tinangon.
Kegiatan diikuti oleh Ketua, Anggota, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang akan terlibat sebagai penulis dalam buku tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Hukum, dan SDM KPU Sulut Carles Worotitjan dan Pejabat Fungsional Raymond Mamahit.