Berita Terkini

Publikasi Punya Peran Besar Untuk Sosialisasikan Program KPU

Manado, sulut.kpu.go.id – Media publikasi memiliki andil besar untuk mensosialisasikan program yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), baik saat tahapan pemilihan maupun tahapan pra-pemilihan. Hal itu dikatakan Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan Penerbitan Informasi Pemilu Sekretariat Jenderal (Setjen) KPU RI, Kadar Setyawan saat menyampaikan materi Workshop Jurnal Suara KPU Sulawesi Utara (Sulut) di Aula kantor KPU Provinsi Sulut, Senin (29/8).

 

“Peran publikasi itu memang sangat besar. Kegiatan KPU kalau tidak dipublikasikan di media-media kita tentu publik tidak akan tahu. Bahwa ada anggapan bahwa KPU tidak bekerja selama tidak ada pemilu,” terang Kadar di hadapan peserta workshop dari KPU Provinsi Sulut.

 

Kadar mengatakan KPU perlu memaksimalkan fungsi publikasi sehingga masyarakat tahu bahwa KPU bekerja dalam 3 tahapan. Yakni tahapan pra-pemilihan, tahapan pemilihan, dan tahapan paska-pemilihan, tetapi tahapan pra dan paska sering luput dari perhatian publik karena kurangnya gaung publikasi.

 

“Makanya Jurnal Suara KPU itu memiiki peran yang sangat penting untuk memberitahukan kepada publik apa saja yang dilakukan oleh KPU, oleh bagian-bagian yang ada mengenai apa yang KPU lakukan untuk mempersiapkan pemilihan,” lanjut dia.

 

Karena media publikasi yang dimiliki KPU punya peran penting dalam mensosialisasikan program-program terkait aktivitas kepemiluan, Kadar menjelaskan bahwa KPU perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas media-media tersebut.

 

“Kalau organisasi KPU tentu tahu yang kita lakukan, tetapi publik di sana belum tentu tahu, makanya kita perlu memperbaiki kualitas publikasi agar masyarakat tahu bagaimana jerih payah kita untuk mempersiapkan pemilu, tidak hanya saat tahapan tapi juga masa-masa sebelum tahapan pemilu mulai,” papar Kadar.

 

Selain meningkatkan kualitas publikasi, Kadar juga mengajak KPU Sulut untuk menata bahan-bahan publikasi secara baik, karena tak jarang bahan-bahan publikasi bisa dijadikan bukti krusial saat KPU menghadapi sengketa terkait perselisihan hasil pemilihan. Penataan tersebut menurut Kadar dapat dimanfaatkan juga sebagai jendela bagi publik bahwa KPU telah bekerja secara profesional dan akuntabel.

 

“Publikasi kita perannya sangat penting, bahkan sampai-sampai kemarin saat persidangan perselisihan hasil pemilihan, video kita, foto-foto kita digunakan sebagai salah satu bukti. Para peneliti juga sering meminta bahan dan informasi ke KPU sebagai materi penelitiannya. Nah Ketersediaan dan dokumentasi KPU ini puncaknya sebagai salah satu tolak ukur bagaimana KPU bekerja secara profesional dan berintegritas,” terang Kadar.

 

Selain diikuti oleh pegawai sekretariat KPU Provinsi Sulut, workshop sehari itu juga dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Sulut, Yessy Y. Momongan, Anggota KPU Provinsi Sulut, Ardiles M. R. Mewoh, dan Vivi Teskri Lidia George.

 

Ketua KPU Provinsi Sulut, Yessy Y. Momongan mengatakan, jajarannya perlu mengikuti pola dan ritme penerbitan jurnal yang telah dilakukan oleh tim publikasi Setjen KPU, sehingga Jurnal Suara KPU Sulut bisa dinikmati oleh banyak kalangan karena memiliki unsur edukasi dan hiburan. (rap/red. FOTO KPU/ris/Hupmas)

 

Sumber : http://www.kpu.go.id/index.php/post/read/2016/5190/Publikasi-Punya-Peran-Besar-Untuk-Sosialisasikan-Program-KPU

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 44 kali