
August Mellaz : Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa
Manado, sulut.kpu.go.id – Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa itu memiliki banyak misi selain sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi warga negara yang mungkin punya kepentingan berbeda-beda, juga sebagai sarana menfasilitasi pergantian kepemimpinan, tapi ada satu misi yang tidak kalah penting yakni mempersatukan keberagaman kita. Hal tersebut disampaikan Anggota KPU August Mellaz pada kegiatan Dialog Publik yang bertemakan “Yang Lebih Penting Dari Politik Adalah Kemanusiaan” yang digelar Penggerak Komunitas Gusdurian Manado di gedung theater Fakultas Syariah IAIN Manado, Selasa (29/8).
Dalam kesempatan itu, Mellaz juga mengatakan sangat setuju dengan tagline Yang Lebih Penting Dari Politik Adalah Kemanusiaan karena tidak jauh berbeda dengan konsep Pemilu, dimana secara filosofis tujuan akhir dari Pemilu adalah Kesejahteraan. Selain itu, pada Pemilu 2024 saya yakin akan berjalan dengan baik tapi hal itu juga tidak terlepas karena banyak pihak dari berbagai lintas membantu KPU untuk meningkatkan kepeduliaan bahwa Pentingnya Pemilu 2024.
Selanjutnya, Mellaz menyampaikan KPU sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dimana 52% total populasinya diisi dari Gen Z dan Milenial sehingga Pemilu 2024 juga akan sangat ditentukan dengan bagaimana preferensi, kepentingan, pembacaan dan persepsi politik para teman-teman muda terhadap politik, pemilu dan terhadap bangsanya sendiri dengan semangat Kepemiluannya.
KPU sadar betul dengan generasi berbeda dan pemanfaatan teknologi informasi yang berbeda yang sekarang sangat muda untuk diakses sekiranya teman-teman muda bisa membantu KPU untuk menfilter berita-berita hoax, fitnah dan mengacu pada politasi sara walaupun itu tidak sebagai hal utama tapi sebagai alat untuk melengkapi dan membantu kerja-kerja KPU, ungkap Mellaz mengakhiri paparannya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua KPU Sulut Kenly M Poluan, Rektor IAIN Manado Dr. Ahmad Rajafi M. Hi, Pembina Gusdurian Pdt. Ruth Ketsia Wangkai, M. Th serta teman-teman disabiltas dan komunitas perempuan.