Berita Terkini

Penyampaian Penetapan Perubahan Daftar Calon Sementara (DCS) Calon Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara

Manado, sulut.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara menyerahkan secara langsung Penetapan Perubahan Daftar Calon Sementara (DCS) Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara kepada Partai Hati Nurani Rakyat , Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara pada hari Selasa (5/9). (RP/Ed:NTR Foto by Wale Pemilu)

Hadiri Rakor bersama Komisi I DPRD Sulut, KPU Sulut Bahas Persiapan Pilgub

Manado, sulut.kpu.go.id - Dalam rangka persiapan Pemilihan Umum serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024, KPU Sulut menghadiri Rapat koordinasi bersama Komisi 1 DPRD Sulut, di ruang rapat pada hari senin (4/9). Ketua KPU Sulut Kenly Poluan hadir bersama Anggota KPU Sulut Lanny Ointu, Salman Saelangi, Awaluddin Umbola dan Sekretaris KPU Sulut Lucky F. Majanto. Rapat dipimpin Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Sulut Rasky Mokodompit. Rapat tersebut membahas kesiapan KPU dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 termasuk didalamnya membahas mengenai kebutuhan anggaran Pemilihan Kepala Daerah. Dalam kesempatan itu, Poluan mengatakan KPU Sulut telah menyampaikan kebutuhan anggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 kepada Pemerintah Provinsi Sulut. "terakhir kami telah mengirimkan surat ke Pemprov untuk penambahan anggaran karena ada beberapa item yang perlu dukungan anggaran". ujar Poluan. Turut hadir dalam rapat, Kepala Bagian Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sulut Winda Tulangow dan Kepala Sub Bagian Perencanaan KPU Sulut Vanda Surentu.

Laksanakan Bimtek Aplikasi SITAB, Sekretaris KPU Sulut : Penggunaan Anggaran Badan Adhoc Harus Dipertanggungjawabkan

Manado, , sulut.kpu.go.id - KPU Sulut melaksanakan Bimtek Penggunaan Sistem Informasi Pertanggungjawaban Anggaran Badan Adhoc (SITAB) Pemilu 2024 bersama KPU Kabupaten/Kota se-Sulut di Aula Kantor KPU Sulut pada hari Kamis (31/8).  Sekretaris KPU Sulut Lucky Majanto membuka Bimbingan Teknis. Dalam sambutannya, Majanto menyampaikan pentingnya penggunaan aplikasi ini sebagai sarana bagi Badan Ad Hoc untuk menyampaikan pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggaran tahapan Pemilu 2024. Selain itu Majanto berharap seluruh peserta yang hadir dapat menyimak dengan baik bimtek yang disampaikan oleh KPU RI dan memahami dengan utuh penggunaan aplikasi SITAB sebagai alat bantu dalam melaksanakan pelaporan keuangan Badan Ad Hoc yang transparan dan akuntabel. "Pastikan semua bendahara atau operator memaksimalkan penggunaan aplikasi SITAB ini karna kita bisa melihat semua SPJ sampai ke tingkat KPPS, kita bisa memonitor pertanggungjawabannya", imbuhnya Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dan implementasi Aplikasi SITAB yang disampaikan Fungsional umum dari bagian Informasi dan Pengelola Keuangan (IPK) Sekretariat Jenderal KPU RI Pirtondi Matogu dan Rina Tri Setiyowati,. Kegiatan ini dihadiri Kabag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Sulut Meidy Malonda, Kasubbag Keuangan KPU Sulut Ferdynan Raintung, Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik dan Bendahara KPU Kabupaten/Kota se-Sulut secara langsung dan operator Keuangan di PPK se-Sulut mengikuti secara daring.(RJ/Ed :FR Foto by Wale Pemilu)

Difasilitasi Badan Kesbangpol, Pendidikan Politik dan Demokrasi KPU Sulut Jangkau Siswa SMA

Manado, sulut.kpu.go.id – Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Sulut menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik dan Demokrasi bagi Generasi Muda untuk kaum muda di Aula Badan Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut, Kamis(31/8/2023). Seminar dengan tema “Peningkatan Kesadaran Politik dan Kualitas Demokrasi Bagi Generasi Muda” ini dihadiri oleh puluhan Siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas di kota Manado.  Narasumber dalam seminar ini adalah Anggota KPU Sulut Meidy Tinangon dan Anggota Bawaslu Sulut Donny Rumagit, yang telah memiliki pengalaman luas dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pendidikan pemilih. Tinangon menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam menjaga integritas demokrasi. Beliau menjelaskan betapa pentingnya pemahaman tentang hak dan kewajiban dalam sistem demokrasi, serta bagaimana kaum muda bisa berkontribusi dalam menjaga proses demokrasi yang berkualitas.  "Generasi muda adalah penerus bangsa, dan kualitas demokrasi di masa depan sangat tergantung pada partisipasi dan pemahaman kaum muda hari ini," ujarnya. Selama sesi diskusi, peserta diajak untuk berinteraksi dengan narasumber melalui pertanyaan-pertanyaan terkait dengan arti demokrasi dan studi kasus yang terjadi dalam Pemilu.  Para peserta juga diberikan informasi tentang bagaimana cara mendaftar sebagai pemilih, hak dan kewajiban pemilih, serta langkah-langkah penting dalam proses pemilihan. “kita harus punya pemikiran bahwa politik uang adalah kejahatan pemilu dan kita sekarang ini harus sama sama perangi,” ujar Rumagit ketika menjelaskan terkait upaya pencegahan dalam menjaga integritas pelaksanaan pemilu. Dengan semakin beragamnya tantangan dan perubahan dalam dunia politik dan sosial, acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda provinsi Sulawesi Utara agar mereka dapat menjadi bagian dari proses demokrasi yang lebih baik dan berkualitas di masa depan. Tinangon yang juga Wakil Ketua Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Badan Kesbangpol yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut, yang sangat membantu KPU Sulut menjangkau pemilih pemula maupun calon pemilih pemula.(RP/Ed:NTR Foto by Wale Pemilu)

Penyelenggara Pemilu, Peserta Pemilu, Forkopimda dan Stakeholder Deklarasikan Pemilu Damai

Manado, sulut.kpu.go.id –  Dalam rangka mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta berlangsung dalam suasana damai, KPU Sulut menggelar kegiatan Deklarasi Pemilu Damai yang dilaksanakan di The Sentra Hotel Minahasa Utara yang melibatkan seluruh Forkopimda, Parpol, Bakal Calon Anggota DPD, Ormas, Dan Pemantau Pemilu (29/8). Kegiatan tersebut dibuka Ketua KPU Sulut Kenly M. Poluan. Dalam kesempatan itu, Poluan mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Peserta Pemilu, Bawaslu, Forkopimda dan Stakeholder yang ikut serta pada Deklarasi Pemilu Damai. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulut Ferry Sangian yang mewakili Gubernur Sulut, membacakan sambutan Gubernur. Dalam sambutan, Gubernur mengajak semua elemen mewujudkan pemilu yang aman, damai dan berintegritas. Sebagai garda kedepan dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan baik, pemerintah berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada lembaga penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu serta Forkopimda yang akan mengawal dan mensukseskan Pemilu 2024. Pemerintah juga akan mengajak masyarakat yang wajib pilih untuk menggunakan hak suaranya guna meningkatkan partisipasi pemilu menjadi 95 %. Anggota KPU August Mellaz mengapresiasi kegiatan Deklarasi Pemilu Damai yang dilaksanakan oleh KPU Sulut. Kita semua harus memberikan kontribusi untuk menciptakan Pemilu tahun 2024 yang aman.  “Pimpinan Daerah pastilah lebih mengetahui dan memahami dinamika Pemilu di Sulut, kami sebagai pimpinan KPU akan memastikan bahwa apa yang dilakukan oleh KPU Sulut selaras dengan KPU,” ungkap Mellaz. Selanjutnya Mellaz berharap sosial politik di Sulut menuju pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berlangsung kondusif, yang didalamnya komitmen dan peran Pemerintah Daerah dan Forkopimda serta Stakeholder untuk mensukseskan Pemilu 2024. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulut Awaluddin Umbola membacakan isi Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti semua peserta yang hadir.  Setelah itu dilakukan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh Peserta Pemilu, Bawaslu, Forkopimda dan Stakeholder kemudian Deklarasi Pemilu Damai ditutup dengan Doa Lintas Agama. Hadir dalam kegiatan ini Kepala BIN Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan, SH.MH., Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Wakhyono, S.Sos, MH, Kepala Kanwil Sulut Kemenkumham Dr. Ronald Lumbuun, Wakil Direktur Intelkam Polda Sulut AKPB Irham Halid SIK., Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Sulut Jeffry Maukar, SH.MH., Asintel Lantamal Manado Kol. Andre Dotulong., Kadispoddirga LanudSri Manado Kol. Paulus Purwadi, Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh, Sekretaris KPU Sulut Lucky Firnandi Majanto, serta Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota Se-Sulut.

August Mellaz : Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa

Manado, sulut.kpu.go.id – Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa itu memiliki banyak misi selain sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi warga negara yang mungkin punya kepentingan berbeda-beda, juga sebagai sarana menfasilitasi pergantian kepemimpinan, tapi ada satu misi yang tidak kalah penting yakni mempersatukan keberagaman kita. Hal tersebut disampaikan Anggota KPU August Mellaz pada kegiatan Dialog Publik yang bertemakan “Yang Lebih Penting Dari Politik Adalah Kemanusiaan” yang digelar Penggerak Komunitas Gusdurian Manado di gedung theater Fakultas Syariah IAIN Manado, Selasa (29/8). Dalam kesempatan itu, Mellaz juga mengatakan sangat setuju dengan tagline Yang Lebih Penting Dari Politik Adalah Kemanusiaan karena tidak jauh berbeda dengan konsep Pemilu, dimana secara filosofis tujuan akhir dari Pemilu adalah Kesejahteraan. Selain itu, pada Pemilu 2024 saya yakin akan berjalan dengan baik tapi hal itu juga tidak terlepas karena banyak pihak dari berbagai lintas membantu KPU untuk meningkatkan kepeduliaan bahwa Pentingnya Pemilu 2024. Selanjutnya, Mellaz menyampaikan KPU sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dimana 52% total populasinya diisi dari Gen Z dan Milenial sehingga Pemilu 2024 juga akan sangat ditentukan dengan bagaimana preferensi, kepentingan, pembacaan dan persepsi politik para teman-teman muda terhadap politik, pemilu dan terhadap bangsanya sendiri dengan semangat Kepemiluannya. KPU sadar betul dengan generasi berbeda dan pemanfaatan teknologi informasi yang berbeda yang sekarang sangat muda untuk diakses sekiranya teman-teman muda bisa membantu KPU untuk menfilter berita-berita hoax, fitnah dan mengacu pada politasi sara walaupun itu tidak sebagai hal utama tapi sebagai alat untuk melengkapi dan membantu kerja-kerja KPU, ungkap Mellaz mengakhiri paparannya. Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua KPU Sulut Kenly M Poluan, Rektor IAIN Manado Dr. Ahmad Rajafi M. Hi, Pembina Gusdurian Pdt. Ruth Ketsia Wangkai, M. Th serta teman-teman disabiltas dan komunitas perempuan.