Berita Terkini

Surat Suara mulai dicetak, KPU Sulut komitmen sesuai Tata Kelola Logistik Pilkada 2024

Pasuruan Sulut.go.id  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara memulai proses percetakan surat suara pilkada serentak tahun 2024, Minggu (06/10/2024) di Pasuruan, Jawa Timur. “Produksi Surat Suara kami mulai hari ini. Komitmen KPU Provinsi Sulawesi Utara maupun Kabupaten/Kota, dalam pengelolaan logistik Pemilihan Tahun 2024 terutama Surat Suara ini dengan menjamin tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas serta efisien dari sisi anggaran”, ungkap Poluan. Dimulainya pencetakan Surat Suara di Pasuruan Jawa Timur tersebut dihadiri oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara dan perwakilan Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara serta beberapa stakeholder. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Bawaslu  Sulut dihadiri langsung Ketua  DR. Ardiles Mewoh, dan dua Anggota yakni Erwin Sumampouw SH, dan Steven Linu. Adapun Perwakilan Jajaran Forkopimda Sulut yang hadir yaitu mewakili Gubernur Sulawesi Utara, Kepala Biro Pemerintahan Drs. Andra Kristian, mewakili Pangdam Kolonel Suparman, Polda Sulut dihadiri oleh Dirintelkam Hery Wahyudi SIK, MH dan Kasubdit I Politik Drs. Meidy Wowiling MSI. Sedangkan Kejaksaan Tinggi Sulut hadir langsung Asintel DR. Marthen Tande, SH, MH, dan  Binda Sulut Agen Intelejen Letkol Laut. Ahmad Virgaus SE, MSI, M.T. Untuk diketahui sebagai Penyedia Surat Suara Pemilihan Tahun 2024 se Sulawesi Utara adalah PT. Inpera Pratama Indonesia yang beralamat di jalan Patimura Nomor 30 Kelurahan Pandaan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jawah Timur, melalui proses seleksi E-Catalog Metode Mini Kompetisi dengan waktu kerja selama 31 (tiga puluh satu) hari kalender dimulai pada tanggal 05 Oktober 2024. Jumlah Surat Suara Pilgub yang akan dicetak berjumlah 2.001.443 lembar.

KPU Sulut Bahas Penggunaan Aplikasi Sirekap dan DPTb, Pastikan Kesiapan 15 Kabupaten/Kota untuk Pilkada 2024

Manado, sulut.kpu.go.id- KPU Sulut melaksanakan Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penggunaan Aplikasi Sirekap dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Roger’s Hotel Manado pada 6-7 Oktober 2024, dihadiri oleh perwakilan dari 15 kabupaten/kota. Acara dibuka oleh Lanny Ointu, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Provinsi Sulawesi Utara, yang menekankan pentingnya kesiapan seluruh admin untuk standby dengan perangkat gadget mereka guna memudahkan koordinasi dan komunikasi. Lanny juga mengingatkan bahwa siapa pun bisa menjadi operator Sirekap di lapangan, dan setiap proses rekapitulasi harus diselesaikan maksimal 3 jam setelah perhitungan suara. Pemetaan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) juga dilakukan untuk menentukan siapa yang akan memegang aplikasi Sirekap, dan uji coba akan dilakukan pada 10-12 Oktober 2024. Modul Sirekap disiapkan oleh KPU RI, dan pengelolaan serta pengumuman DPTb akan dilakukan secara terjadwal. Dalam sambutannya, Carles Worotitjan, Plh. Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara, menyampaikan apresiasi atas kontribusi 15 kabupaten/kota pada pemilihan sebelumnya dan menyoroti pentingnya evaluasi guna meningkatkan koordinasi di masa mendatang. Ia juga menekankan pengurangan jumlah TPS serta pentingnya komunikasi antara KPU Provinsi dan kabupaten/kota. Heddy Lugito, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, turut hadir sebagai narasumber dan mengingatkan jajaran KPU agar berhati-hati dalam mengelola Sirekap karena aplikasi ini memainkan peran kunci dalam proses rekapitulasi suara. Ia menekankan pentingnya integritas dan kehati-hatian dalam pengelolaan Sirekap, mengingat ketidakpatuhan terhadap prosedur dapat merusak kredibilitas pemilihan. Ferry Liando, Dekan FISIP Unsrat, memberikan pandangan bahwa aplikasi seperti Sirekap berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan pemilihan, terutama dalam jangka panjang. Sirekap dinilai telah memfasilitasi koordinasi yang lebih baik dan memberikan manfaat besar, meskipun untuk jangka pendek masih ada tantangan yang harus dihadapi terkait sumber daya manusia dan infrastruktur. Ardiles Mewoh, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, juga menekankan pentingnya penggunaan Sirekap dalam menciptakan proses pemilihan yang lebih efektif dan efisien. Ia menyoroti log activity Sirekap sebagai alat penting untuk memastikan setiap tahapan pemilihan berjalan sesuai prosedur dan transparansi publik tetap terjaga. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota KPU kabupaten/kota Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi, serta admin/operator Sidalih dan Sirekap dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.(Ipung/ed.VLS)

KPU Sulut Mengikuti Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Sirekap Pemilihan 2024

Manado, sulut.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara mengikuti Bimbingan Teknis penggunaan aplikasi Sirekap untuk Pemilihan 2024, yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta. Acara ini dibuka oleh Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, didampingi oleh anggota KPU RI lainnya, yaitu Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz. Dalam sambutan, Afif menyampaikan bahwa prinsip penggunaan Sirekap adalah sebagai alat bantu untuk menunjang proses rekapitulasi penghitungan suara pada Pilkada 2024. Penting juga dilakukan uji coba dan simulasi untuk pengoprasian Sirekap ini, harapannya KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota dapat secara langsung mengimplementasikan Sirekap pada Pilkada 2024. Di samping itu, Betty Epsilon Idroos menyampaikan bahwa Sirekap mempunyai beberapa jenis yaitu Sirekap Mobile berbasis Android dan Sirekap Web yaitu Sirekap Mobile berbasis Android untuk KPPS yang akan mengunggah hasil dari TPS, dan Sirekap Web yang digunakan oleh PPK hingga KPU provinsi untuk rekapitulasi suara dan Sirekap Informasi Publik Selanjutnya semua peserta bimtek mengikuti Simulasi/Uji Coba internal terhadap Sistem Sirekap Mobile dan Sirekap Web. Tujuan dari kegiatan Bimtek ini adalah untuk memastikan setiap peserta mendapatkan ilmu sehingga menjamin Sirekap Mobile dan Sirekap Web dapat digunakan maximal di semua tingkatan Bimtek ini dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari Anggota Divisi Data dan Informasi serta operator Sirekap dari KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dari Sulawesi Utara, perwakilan yang hadir adalah Anggota KPU Sulut Lanny Anggraini Ointu, bersama Ketua Divisi Data dan Informasi dari 15 kabupaten/kota, serta operator Sirekap. (VLS)

KPU Sulut Wujudkan Pilkada Berkualitas Melalui Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 Bersama Yayasan Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman

Manado.sulut.kpu.go.id - Mengusung tema Pilkada Berkualitas, Sosialisasi Tuntas, Pemilihan Cerdas, KPU Sulut kembali menggelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 bertempat di Aula Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Pineleng, hari minggu(29/9/2024). Sosialisasi kali ini menyasar pemilih pemula dan pemilih muda yang tergabung dalam Yayasan Rumah Kebangsaan Kebangsaan Duta Sulut Aman berjumlah kurang lebih 250 peserta. Pendiri Yayasan Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman Alber Sihombing dalam sambutannya menyampaikan salah satu tujuan didirikannya yayasan ini adalah untuk menciptakan Pilkada Berkualitas. ”Sejak berdiri tahun 2022 Yayasan Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman secara aktif telah mengkampanyekan tanpa hoax,ekstrimisme, politik identitas dengan membangun semangat kebangsaan dengan nilai-nilai pancasila dan diharapkan melalui kegiatan ini dapat membantu atau berkontribusi bersama KPU dalam rangka sosialisasi untuk mewujudkan pemilih yang cerdas dan berkualitas”, ungkapnya. Sementara itu Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Teddy Manueke menyampaikan terima kasihnya baik kepada Yayasan Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman dan KPU Sulut karena telah bekerjasama dalam upaya melatih, mendidik, meliterasi para pemuda di sulawesi utara untuk berperan serta didalam membangun dan membela negara salah satunya melalui sosialisasi ini. Anggota KPU Sulut Lanny Ointu dalam pembukaan sekaligus arahannya mengungkapkan KPU saat ini tengah berjalan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, terakhir kami telah telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Penetapan Calon Kepala Daerah di Sulawesi Utara oleh karena itu penting untuk memastikan masyarakat terinformasi tahapan demi tahapan terkait penyelenggaran Pilkada 2024. “ Untuk itu KPU mengharapkan bantuan teman-teman untuk menjadi duta Mensiarkan kepada masyarakat luas terkait Tahapan Pemilihan Kepala Daerah, Peran kalian saat ini sangat penting dalam mensiarkan informasi- informasi melalui media sosial apalagi ditengah gempuran berita hoax dan black campaigne”, terangnya Lebih lanjut Ointu juga mengajak para peserta untuk turut serta menjadi bagian dari proses penyelenggaran Pilkada dengan mendaftar menjadi anggota KPPS “ Tahapan perekrutan KPPS sementara bergulir jadi bila para mahasiswa yang berminat untuk berpartisipasi dipersilahkan untuk mendaftar sebagai petugas KPPS, hal ini mengingat jumlah kebutuhan petugas KPPS di Sulawesi Utara itu cukup besar. Dalam proses pelaksanaannya juga kami akan membekali para petugas KPPS terkait mekanisme pemungutan Suara melalui Bimbingan Teknis yang diberikan”, lanjut Ointu. Pada kegiatan sosialisasi juga menghadirkan beberapa narasumber yakni Pendiri Rumah Kebangsaan DSA Alber Sihombing,Ketua ABDPTSI Tedy Manueke, Akademisi Drevy Malalantang.

KPU Sulut Gelar Focus Group Discussion (FGD)  penyusunan Laporan Evaluasi Pemilu Tahun 2024

Manado, sulut.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi melaksanakan  Focus Group Discussion (FGD) dengan agenda penyusunan Laporan Evaluasi Pemilu Tahun 2024 pada tanggal 27-28 September 2024 bertempat di Hotel Grand Whiz MegaMas Manado. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Kenly M. Poluan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya evaluasi terhadap tahapan pemilu yang telah dan sedang berlangsung. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah teknis dalam penyelenggaraan pemilu di wilayah Sulawesi Utara dan merumuskan solusi agar pelaksanaan pemilu di masa mendatang dapat berjalan lebih baik dan efektif. Peserta yang terdiri dari Perwakilan Demisioner kab/kota, Perwakilan Komisioner Kab/kota, Perwakilan PPK dan PPS Pemilu KPU Kota Manado, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sulut, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, dan ASN di lingkungan KPU Provinsi Sulut. Sementara itu Narasumber yang hadir adalah :  1.    Nanang Indra (Tenaga Ahli KPU RI) 2.    Rikson Karundeng perwakilan dari NGO/Penggiat Pemilu 3.    Ardiles Mewoh Perwakilan dari Anggota KPU Provinsi Periode sebelumnya 4.    Ferrie D Liando Perwakilan dari  Akademisi Para narasumber menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi selama penyelenggaraan pemilu. Beberapa masalah yang diangkat meliputi kendala teknis, kesulitan dalam pengumpulan data, serta ketidaksesuaian regulasi dengan kondisi di lapangan. Narasumber juga menggarisbawahi perlunya kerjasama yang baik antar pemangku kepentingan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Selain itu, diskusi juga menyoroti pentingnya peningkatan koordinasi dan komunikasi antara KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Hal ini dianggap krusial dalam menyelaraskan kebijakan dan pelaksanaan teknis di lapangan, terutama dalam menghadapi perbedaan kondisi geografis dan demografis di setiap daerah. Selanjutnya dilaksanakan pembagian kelompok dengan membahas aspek tahapan pemilu, non tahapan pemilu, dan kelembagaan supporting system dan faktor eksternalitas. Hasil dari FGD ini diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan dan rekomendasi yang lebih baik untuk perbaikan penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. Semua peserta menyepakati pentingnya terus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas di Provinsi Sulawesi Utara. Acara ditutup oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Lanny Ointu (YR/ed.VLS)

Ratusan Mahasiswa UKIT Antusias Ikuti Sosialisasi KPU Sulut Goes to Campus

Manado, sulut.kpu.go.id - KPU Sulut kian gencar melaksanakan Sosialisasi, kali ini KPU Sulut menyasar para pemilih muda di Universitas Kristen Indonesia Tomohon melalui Kegiatan KPU Goes to Campus yang berlangsung di Auditorium Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT), hari jumat(27/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa khususnya Mahasiswa Ukit, dimana seperti kita ketahui mahasiswa merupakan pilar demokrasi yang diharapkan memiliki langkah-langkah strategis baik itu melalui program-programnya maupun gagasan untuk pemilu dan pemilihan yang langsung, umum, bebas, dan rahasia”, ungkap Anggota KPU Sulut Meidy Tinangon pada saat membuka kegiatan. Kedepannya Tinangon juga berharap dengan terselenggaranya sosialisasi ini para mahasiswa tidak hanya berpartisipasi pada saat hari pemungutan suara saja ditanggal 27 november 2024 tetapi juga dapat menjadi penentu dalam setiap penyelenggaran Pemilu maupun Pilkada. Pada kegiatan ini juga para peserta diperkaya wawasannya melalui paparan materi oleh para narasumber yang dihadirkan yakni Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Universitas Kristen Indonesia Tomohon Dr. Ir. Franky R. Tulungen, M.S, Dosen Teknik Sipil Polimdo Dr. Beldie A. Tombeng,ST., M.Ars, Anggota Bawaslu Sulut Erwin R. Sumampouw, Kepala Pusat Kajian Gender dan Anak Gifliyani K. Nayoan, M.Th