Berita Terkini

Focus Group Discussion (FGD) Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Agung Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah

Jakarta,sulut.kpu.go.id- Anggota KPU Sulut Salman Saelangi menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Agung Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah yang dimulai tanggal 8 Juli 2024 di  Grand Melia Hotel Jakarta. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Anggota KPU Idham Holik yang didampingi Kepala Biro Teknis Penyelenggara Pemilu Melgia Van Harling. Dalam sambutannya Idham membahas terkait teknis rancangan jadwal jika dilakukan penerimaan kembali pemenuhan persyaratan dukungan calon perseorangan terkait perubahan-perubahan pasca Putusan Mahkamah Agung Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah. Kegiatan FGD ini juga diikutii oleh Pimpinan Bawaslu, Pimpinan DKPP, Ditjen Otonomi Daerah, Kemendagri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri Ditjen Administrasi Hukum Umum, Pimpinan LSM / NGO serta Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Provinsi dan beberapa Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Kabupaten/Kota Diharapkan dari pembahasan FGD ini akan menjadi masukan yang konstruktif bagi KPU dalam penyusunan regulasi khususnya tahapan pencalonan selain itu hasil dari FGD ini akan dijadikan bahan Rapat Dengar Pendapat bersama DPR.  Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Ketua KPU Muhamad Afifuddin dan Anggota KPU Betty Epsilon Idroos.

Camping Pilkada Bersama Komunitas Pecinta Alam Sulawesi Utara jadi langkah awal KPU Sulut mengusung Pilkada Serentak yang Ramah Lingkungan

Tomohon, kpusulut.go.id - Acara penutupan camping yang diadakan oleh KPU Sulut bersama dengan komunitas pecinta alam Sulawesi Utara di lokasi Wawowow, Tomohon, berlangsung lancar dan penuh semangat. Para narasumber yang diundang pada kegiatan ini diantaranya yaitu Ronny Buol yang merupakan seorang jurnalis, Marlon Kamagi; seorang pendiri perusahaan daur ulang yang bernama Baciraro Recycle, DR. Felly Warouw seorang akademisi dengan banyak gelar dan Putri Potabuga yang merupakan direktur dari Climate Institute, yaitu sebuah lembaga yang fokus pada perubahan iklim. Keempat narasumber tersebut juga sudah menyampaikan materi dengan sangat apik. Begitu pula dengan penampilan dari Braga, sebuah group band lokal yang diundang untuk memeriahkan kegiatan tersebut. Pada penutupannya, Ketua Divisi Sosdkilih, Parmas dan SDM Awaluddin Umbola menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegitan tersebut dan sudah memberikan sumbangsih, saran, gagasan kepada KPU Sulut. Umbola kembali menegaskan bahwa dirinya sangat berkomitmen untuk dijalankan hasil rekomendasi dalam kegiatan Camping Pilkada ini. “Nanti kita akan coba ukur, nanti rekomendasi itu kita akan coba FGD kan, kita akan klasifikasikan mana yang bisa diintervensi lewat anggaran dan mana yang akan kita intervensi lewat kebijakan,” ujarnya. Dalam waktu dekat, KPU Sulut akan mengundang beberapa perwakilan dari pegiat lingkungan untuk hadir dalam FGD untuk mengerucutkan apa yang sudah dihasilkan dalam forum ini. Penutupan camping ini juga menjadi momen serius dalam mengevaluasi persiapan Pilkada mendatang. KPU Sulut terus berkomitmen untuk memastikan bahwa semua persiapan teknis dan keamanan terpenuhi dengan baik demi kelancaran dan integritas Pilkada di daerah ini.  Kegiatan ini juga diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan alam Sulawesi Utara, sesuai dengan semangat komunitas pecinta alam yang turut berpartisipasi. Diharapkan, semangat kolaborasi antara KPU Sulut dan komunitas masyarakat ini akan terus terjalin dalam rangka mendukung keberhasilan Pilkada Sulut yang adil dan demokratis.(Ika/Ed:NR Foto by Wale Pemilu)

Dukung Upaya Pelestarian Lingkungan, KPU Sulut Gelar Camping Pilkada Bersama Komunitas Pecinta Alam Sulawesi Utara

Tomohon, kpusulut.go.id - KPU Sulut mengadakan kegiatan camping Pilkada berkolaborasi dengan komunitas pecinta alam di Sulut dalam rangka menyambut Pilkada Serentak tahun 2024.  Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Juli 2024 ini dilaksanakan di Wawowow, Kota Tomohon, dengan tema "Menuju Pilkada Serentak  di Sulawesi Utara yang Ramah Lingkungan". Camping Pilkada ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempersiapkan teknis pelaksanaan Pilkada Serentak, tetapi juga sebagai wujud komitmen KPU Sulut dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. Kegiatan ini juga akan diisi dengan materi-materi dari narasumber terkait dengan Pilkada dan aktivis lingkungan, terdapat juga kegiatan lain seperti zumba dan penanaman pohon yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pada pembukaan Kegiatan Anggota KPU Sulut Awaluddin Umbola mengajak pemilih tidak sekedar merayakan pesta demokrasi, tapi turut memperhatikan dampak ekologis dari perhelatan ini. “Mari kita lahirkan gagasan baru untuk Pilkada yang ramah lingkungan. Kadang hal ini kita anggap sepele, tapi seharusnya menjadi hal yang penting dalam pelaksanaan Pilkada,” ujarnya Tercetusnya kegiatan Camping Pilkada bersama Komunitas Pecinta Alam ini juga dikarenakan banyaknya pohon yang rusak karena pemasangan baliho para calon dan banyak sampah plastik yang dihasilkan pada saat Pilkada. Umbola berharap kegiatan ini akan menghasilkan perubahan yang baik di Pilkada 2024. Salah satunya lewat regulasi Pilkada yang ramah lingkungan. “Dua hari kedepan kita akan berdiskusi untuk menghasilkan rekomendasi yang diberlakukan untuk semua kabupaten kota. Ini dalam rangka menuju pesta demokrasi yang ramah lingkungan,” tandas Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulut. Adapun peserta pada kegiatan yakni Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih,Parmas dan SDM dan Kasubag Teknis dan Parhubmas KPU Kab/Kota se-Sulawesi Utara serta Komunitas Pecinta Alam. Dengan adanya inisiatif seperti camping ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan proses demokrasi yang tidak hanya efektif dan transparan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan generasi mendatang. Turut hadir pada kegiatan Raymond F. Mamahit Fungsional Ahli Madya yang bertindak selaku moderator pada kegiatan.(Ika/Ed:NR Foto by Wale Pemilu)

Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024

Jakarta, sulut.kpu.go.id-Sehubungan dengan persiapan Pengadaan Logistik Pilkada Serentak Tahun 2024, KPU RI menggelar Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Kegiatan dibuka secara resmi oelh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari bersama Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin,Yulianto Sudrajat, dan August Mellaz didampingi Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno, di Hotel Ritz Carlton, kuningan Jakarta, selasa (2/7/2024). Peserta yang hadir sebagai terundang yakni Ketua beserta Sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota, PPK untuk Pemilihan, Satan Pelaksana UKPBJ, Pokja Pemilihan di lingkungan KPU Provinsi sedangkan untuk KPU Sulut sendiri hadir Ketua KPU Sulut Kenly Poluan dan Plt.Sekretaris Meidy Malonda. Dalam kesempatannya terlebih dahulu Hasyim mengucapkan rasa terima kasih  kepada semua pihak yang terlibat pada pendistribusian logistik sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar.  Hasyim mengatakan Roda organisasi itu bisa berjalan seimbang apabila mengedepankan "M", yaitu pertama, Man atau sumber daya manusia dalam hal ini pembentukan badan ad hoc, yang kedua, Mesin atau teknologi yang mendukung, serta ketiga, Money atau anggaran dalam pelaksanaannya, yang ditargetkan tersedia sebelum tanggal 10 Juli 2024. Pada kegiatan Rakor juga dihadirkan narasumber yang berkaitan dengan pengadaan maupun pendistribusian logistik.

Bekerjasama Dengan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara KPU Sulut Gelar Penyuluhan dan Penerangan Hukum Pilkada Sulawesi Utara Tahun 2024

Manado, sulut.kpu.go.id- Bekerjasama Dengan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, KPU Sulut Gelar Penyuluhan dan Penerangan Hukum Pilkada Sulawesi Utara Tahun 2024 bertempat di Desa Tumaratas Dua Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa, hari jumat (5/7/2024). Kegiatan ini diawali dengan ucapan selamat datang yang disampaikan oleh Camat Langowan Barat Sisca Maseo. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Anggota KPU Kabupaten Minahasa, Rijali Suratinoyo. Pada kegiatan ini menghadirkan Narasumber dan Materi yakni Marthen Thandi, M.H yang membawakan materi terkait Masyarakat Taat Hukum: Kunci Sukses Pilkada Sulawesi Utara 2024 selain itu Morais Barakati, M.H. membahas Pilkada Sulawesi Utara 2024: Masyarakat Taat Hukum untuk Demokrasi yang lebih baik kemudian Berty W. Wongkar, M.H. dengan materi Mengembangkan Kesadaran Hukum: Masyarakat Taat Hukum dalam Pilkada Sulawesi Utara 2024, Noval Taher, S.H. Terkait Pilkada Sulawesi Utara 2024: Masyarakat Taat Hukum untuk meningkatkan Partisipasi Masyarakat, Oikurnia Zega dengan materi Masyarakat Taat Hukum: Faktor Penting Sukses Pilkada Sulawesi Utara 2024, DR. Muhammad Adri, M.H dengan materi Pilkada Sulawesi Utara 2024: Masyarakat Taat Hukum untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat, Theodorus Rumampuk, M.H dengan materi Mengembangkan Masyarakat Taat Hukum: Kunci Sukses Pilkada Sulawesi Utara 2024. Kegiatan ditutup dengan ucapan terima oleh Hukum Tua Desa Tumaratas Dua Rocky Woran.

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos Hadiri Rapat Evaluasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Tahap Pertama dan Laporan Penggunaan Aplikasi E-Coklit Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024

Manado, kpusulut.go.id - KPU Sulut menggelar Rapat Evaluasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Tahap Pertama Serta Laporan Penggunaan Aplikasi E-Coklit Dalam Persiapan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Kawanua Novotel, Manado, mulai tanggal 2 hingga 4 Juli 2024. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi kelancaran dan tantangan yang dihadapi dalam tahap pertama Coklit, yang merupakan proses penting dalam memastikan data kependudukan yang akan digunakan dalam Pemilihan Serentak tanggal 27 november mendatang. Anggota KPU Sulut Awaluddin Umbola dalam pembukaan kegiatan menyampaikan “saat ini sudah memasuki tahap pertama coklit dan KPU Sulut telah membentuk badan ad hoc, dengan menetapkan 885 anggota PPK, Anggota PPS 4.390 dan untuk petugas Pantarlih sendiri berjumlah 7598 orang yang tersebar di 4390 TPS, sejauh ini proses coklit dilapangan berjalan dengan lancar belum ada kendala yang menghambat, untuk itu saya berharap para peserta yang hadir bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik agar di tenggang waktu tahapan coklit sebulan ini bisa berjalan dengan baik ”, pungkasnya. Anggota KPU RI Betty Idroos yang turut hadir memberikan arahannya terkait kegiatan pencoklitan ini. "kegiatan pencocokan dan penelitian atau biasa disebut Coklit yakni kegiatan pencocokan data pemilih dengan dokumen kependudukan pemilih yang kemudian diteliti apakah warga tersebut memenuhi syarat atau tidak. Agar mempermudah kerja Pantarlih dalam melakukan pendataan disediakanlah e-Coklit, “tak lupa saya sangat mengapresiasi atas kerja keras dari teman-teman KPU Kabupaten/Kota, PPK, TPS dan KPPS serta teman-teman petugas pantarlih sebagai ujung tombak. Rapat Evaluasi ini turut dihadiri oleh Anggota KPU Sulut Lanny Ointu, Sekretariat KPU Sulut, dan badan adhoc yang terlibat langsung dalam proses Coklit. Ada pula yang mengikuti proses ini melalui daring via aplikasi zoom meeting.(Ika/Ed:NR Foto by Wale Pemilu)